BOLTIM– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) gelar rapat kerja teknis (Rakernis) yang bertujuan untuk memperkuat pengawasan di setiap tahapan Pilkada 2024, pada Sabtu 28 September 2024 bertempat di Goba Molunow.
Adapun Rakernis ini dipimpin langsung Harmoko Mando selaku anggota Bawaslu Boltim yang membidangi Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (P3S).
Pada kesempatan ini Harmoko Mando menekankan pentingnya pengawasan ketat, khususnya pada masa kampanye dan pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menjadi salah satu fase krusial dalam Pilkada.
“Pengawasan harus maksimal, terutama untuk tahapan kampanye yang sudah dimulai sejak 25 September hingga 23 November 2024. Setiap Panwascam wajib segera membuat laporan hasil pengawasan (LHP) jika ada temuan pelanggaran,” ujarnya
Harmoko juga menyoroti pentingnya koordinasi antara Panwascam dan Bawaslu, demi memastikan kelancaran kerja di lapangan.
Ia juga menjelaskan bahwa kampanye telah diatur dengan ketat sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), baik dari sisi waktu maupun jumlah peserta.
“Kampanye rapat umum hanya diperbolehkan satu kali sesuai jadwal yang ditentukan PKPU. Selain itu, ada pertemuan tatap muka dan pertemuan terbatas yang jumlah pesertanya dibatasi. Ini yang harus diawasi secara ketat oleh Panwascam,” tegasnya.
Harmoko juga menekankan bahwa pemasangan APK difasilitasi oleh KPU dengan titik-titik lokasi yang sudah diatur, namun tetap harus dipantau oleh Panwascam untuk menghindari potensi pelanggaran.
“Titik-titik pemasangan APK sudah diatur, tapi Panwascam harus memastikan semua berjalan sesuai aturan agar tidak menimbulkan masalah,” ungkapnya.
Harmoko juga menegaskan bahwa pengawasan yang optimal akan berperan penting dalam menciptakan Pilkada yang berkualitas.
Ia berharap Panwascam dan OKP dapat bekerja sama dan aktif melaporkan setiap dugaan pelanggaran yang terjadi di lapangan.
“Kita semua bertanggung jawab untuk memastikan Pilkada berjalan jujur dan adil. Saya harap semua pihak bisa bekerja maksimal,” ucapnya.
Rakernis ini juga menghadirkan narasumber yaitu Fentje Bawengan yang memberikan materi melalui Zoom meeting.
Turut hadir dalam kegiatan ini ada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) serta perwakilan dari Organisasi Kepemudaan (OKP).**