Argument co Boltim — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) resmi menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 dalam rapat paripurna DPRD ke-23 masa persidangan III, Senin (25/8/2025)
Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Boltim ini dipimpin Ketua DPRD Samsudin Dama, didampingi Wakil Ketua Kevin Sumendap dan Medy Lensun, serta dihadiri para anggota DPRD. Dari pihak eksekutif, hadir Bupati Oskar Manoppo bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, Penjabat Sekda M. Iksan Pangalima, jajaran kepala OPD, dan unsur Forkopimda.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar menegaskan bahwa rancangan KUA-PPAS 2026 disusun berdasarkan RKPD serta sesuai dengan aturan perundangan, yakni PP Nomor 12 Tahun 2019 dan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020.
“Dokumen ini menjadi dasar pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan daerah yang dituangkan dalam rancangan APBD 2026,” ujarnya.
Oskar memaparkan lima fokus program pembangunan Boltim tahun depan, yaitu:
1. Peningkatan pelayanan pendidikan,
2. Peningkatan pelayanan kesehatan,
3. Percepatan pengentasan kemiskinan,
4. Optimalisasi SDM aparatur dan kelembagaan,
5. Pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Seluruh program diarahkan untuk mendukung target pembangunan dalam RPJMD 2025–2029,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun anggaran agar benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat. “KUA-PPAS 2026 harus mencerminkan harapan rakyat berdasarkan skala prioritas pembangunan, serta sejalan dengan program pemerintah provinsi dan pusat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Samsudin Dama menyebut hubungan DPRD dan Pemkab saat ini berjalan baik. Seluruh fraksi menyatakan menerima rancangan KUA-PPAS dan siap membahasnya lebih lanjut.
Menutup sambutannya, Bupati Oskar menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas terselenggaranya rapat paripurna tersebut. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi segala upaya kita dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” pungkasnya.
(Biro Boltim)
