Argument co Boltim – Pemerintah Desa Liberia, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 yang dirangkaikan dengan Rembug Stunting, Selasa (19/08/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Tenaga Ahli Bupati Boltim yakni Hendra Damopolii, Rita Lamusu, dan Fandi Pramono Ikhlas, serta Camat Modayag bersama jajaran, Sangadi Liberia Isharianto Jamaludin, S.Pd, aparat Pemerintah Desa Liberia, dan perwakilan Dinas Kesehatan.
Dalam musyawarah tersebut, dibahas berbagai program prioritas pembangunan desa tahun 2026, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, serta penguatan pelayanan dasar desa.
Tenaga Ahli Bupati Boltim, Hendra Damopolii, dalam arahannya menegaskan bahwa penyusunan RKPDes harus dilakukan secara transparan serta selaras dengan visi dan misi Bupati Bolaang Mongondow Timur. “Melalui Musdes ini, aspirasi masyarakat harus diserap dengan baik agar pembangunan di Desa Liberia benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat dan melibatkan partisipasi aktif warga,” tegasnya.
Sementara itu, dari pihak Dinas Kesehatan dijelaskan bahwa program penurunan stunting sebagian besar didukung oleh Dana Desa. Adapun peran Dinas Kesehatan lebih difokuskan pada penyaluran bahan pokok kepada kader Posyandu sebagai bentuk intervensi gizi, sementara pelaksanaan program secara menyeluruh tetap menjadi tanggung jawab pemerintah desa melalui anggaran Dana Desa.
Sangadi Liberia, Isharianto Jamaludin, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang hadir. “RKPDes 2026 harus disusun dengan baik agar sesuai kebutuhan masyarakat, dan masalah stunting menjadi perhatian serius pemerintah desa bersama stakeholder terkait,” ungkapnya.
Musyawarah ini diharapkan menghasilkan rumusan program kerja yang partisipatif, transparan, dan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Liberia.
(Biro Boltim)