Rapat Evaluasi Buyandi: Babinsa Dampingi, Staf Ahli Bupati Tegaskan Bantuan Mesin Pangkas Belum Ada

Boltim | Argument.co — Pemerintah Desa Buyandi, Kecamatan Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rapat evaluasi bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terkait klarifikasi informasi bantuan mesin pangkas kepada masyarakat dan aparat desa.

Rapat yang berlangsung di Balai Desa Buyandi pada Kamis, 3 Juli 2025 pukul 15.00 WITA itu turut didampingi Babinsa Desa Buyandi sebagai bentuk pengawasan dan pendampingan tugas di wilayah binaan.

Hadir dalam rapat tersebut Staf Ahli Bupati Boltim Faruk Disi, Sangadi Buyandi, Mulyadi  Mokoagow Sekretaris Desa, Muchtar Mamonto Wakil Ketua BPD, Muchtar Mamangkai Aparat Desa,bersama anggota anggota BPD, Ketua Koperasi Merah Putih Desa Buyandi, Fadly Mamonto.SE serta Babinsa setempat.

Dalam rapat, Faruk Disi menegaskan bahwa bantuan berupa mesin pangkas tersebut belum ada. Ia menjelaskan bahwa informasi yang beredar memang murni aspirasi warga yang didengar oleh BPD, lalu disampaikan kepada Sangadi atau Sekdes. Namun, komunikasi yang tidak terarah memicu kesalahpahaman di lapangan.

“Segala informasi harus sinkron. Jangan ada perbedaan komunikasi antara Pemerintah Desa dan BPD. Kalau aspirasi warga memang benar disampaikan BPD, tapi harus ada penyampaian yang jelas dan satu arah,” tegas Faruk di hadapan peserta rapat.

Senada dengan itu, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, SE., MM., melalui Staf Ahli mengingatkan pentingnya disiplin kehadiran aparat desa dan BPD dalam setiap rapat evaluasi.

“Kalau ada aparat desa atau anggota BPD yang tiga kali berturut-turut tidak hadir rapat tanpa alasan jelas, maka harus diberikan teguran. Jika tetap tidak hadir, segera ajukan pergantian dan kirim ke camat,” tegas Oskar.

Sementara itu, persoalan miskomunikasi antara Wakil Ketua BPD dan Sekretaris Desa dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat. Seluruh pihak sepakat memperbaiki pola komunikasi agar ke depan tidak terjadi hal serupa.

Babinsa Desa Buyandi pun memastikan akan terus mendampingi setiap kegiatan di wilayah binaannya untuk menjaga sinergi antara TNI, Pemerintah Desa, BPD, dan masyarakat.

Rapat evaluasi tersebut berjalan dalam suasana aman, tertib, dan kondusif hingga selesai. Hasil kesepakatan bersama diharapkan dapat memperkuat koordinasi, meningkatkan transparansi informasi, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap program-program desa.

(BIRO BOLTIM)

 

 

Related posts