ARGUMEN.CO, KOTAMOBAGU – PT Hampton Muda Berkarya, kolaborasi dengan para petani di Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Kolaborasi ini difokuskan pada komoditas kelapa dan kopra, dengan Direktur Utama PT Hampton Muda Berkarya, Anggit Kurniawan Nasution, menyatakan, “Kerjasamanya untuk komoditas kelapa dan kopra.”
Anggit, yang juga suami dari Senator Cherish Harriette, menekankan bahwa kehadiran PT Hampton Muda Berkarya di BMR merupakan bentuk kepedulian terhadap peningkatan kesejahteraan petani. Ia juga menyinggung stabilitas harga kelapa dan kopra, mengingat BMR merupakan daerah sentra kelapa.
“Kehadiran PT Hampton Muda Berkarya di BMR ini sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Anggit.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui pembelian batok kelapa dan kopra dari para petani. PT Hampton Muda Berkarya memiliki gudang di jalan Bubak, yang diharapkan dapat membantu para petani terkait transportasi.
Komoditas kelapa berkontribusi cukup besar sebagai sumber devisa negara dari sisi ekspor. Saat ini kelapa berada pada peringkat ke 4 kontribusinya sebagai penyumbang devisa setelah sawit, karet dan kakao.
Saat ini sebagian besar petani kelapa memproduksi kelapa dalam bentuk kopra, sedangkan potensi produk turunan kelapa lainnya baik produk utama maupun produk samping sangat besar. (Penggi Modeong)