Argumen co Boltim – Pemerintah Desa Lanut, Kecamatan Modayag, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat desa melalui pelaksanaan kegiatan Posyandu dan Pembagian Makanan Tambahan (PMT) secara rutin setiap bulan hingga akhir tahun 2025.(26/06/2025)
Program ini sepenuhnya didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) dan menyasar kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, bayi, balita, serta anak-anak usia dini.
Pada Rabu, 25 Juni 2025, Pemdes Lanut kembali menggelar kegiatan Posyandu bertempat di Balai Desa Lanut. Kegiatan ini diikuti oleh 30 lansia, 10 ibu hamil, serta 30 bayi dan balita. Selain pemeriksaan kesehatan dasar, juga dilakukan pembagian susu sebagai tambahan gizi bagi peserta.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendukung kesehatan masyarakat kami, terutama kelompok yang membutuhkan perhatian lebih seperti lansia dan ibu hamil. Kami harap kegiatan ini dapat terus berjalan secara konsisten,” ujar salah satu kader Posyandu setempat.
Tak hanya itu, perhatian terhadap anak-anak usia dini juga menjadi prioritas.
Sebelumnya, pada Rabu dan Kamis, 18–19 Juni 2025, Pemdes Lanut juga melaksanakan kegiatan pembagian makanan tambahan bagi anak-anak PAUD dan TK. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni:
PAUD Smart Kids Lanut (18 Juni) dengan 25 anak penerima manfaat
PAUD Anugerah Lanut (19 Juni) dengan 40 anak penerima manfaat
Sangadi Desa Lanut, Esra Rumengan, S.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah desa dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting dan peningkatan gizi masyarakat desa.
“Program ini akan terus kami laksanakan setiap bulan hingga Desember. Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dari akses layanan kesehatan dan gizi,” ungkap Esra Rumengan.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Desa Lanut menyambut baik langkah proaktif pemerintah desa yang terus hadir dalam memastikan kesejahteraan warganya, terutama di bidang kesehatan dasar dan pemenuhan gizi.
(Biro Boltim)