BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow, Ir Limi Mokodompit, menyambut hangat Safari Ramadan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Lapangan Tungoi II, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow, pada Jumat, 22 Maret 2024.
Pada sambutannya, Bupati Mokodompit menyatakan rasa bangga karena Pemprov Sulut secara konsisten mengadakan Safari Ramadan di Bolaang Mongondow setiap tahunnya.
“Ini adalah kebanggaan bagi kami, pemerintah dan masyarakat Bolaang Mongondow, bahwa setiap tahun, selama bulan suci Ramadan, Pemprov Sulut selalu mengadakan Safari Ramadan di kabupaten kami,” ungkapnya.
Bupati Mokodompit juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bolmong telah melaksanakan Safari Ramadan sejak awal bulan puasa di semua kecamatan.
“Sejak awal Ramadan, kami telah melaksanakan Safari Ramadan di 15 kecamatan yang ada, melibatkan semua stakeholder dan masyarakat di setiap kecamatan yang kami kunjungi,” jelasnya.
Bupati Mokodompit juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemprov Sulut atas perhatian dan kepedulian yang telah diberikan kepada pemerintah dan masyarakat Bolmong.
“Pemerintah dan masyarakat kami mengucapkan syukur moanto, atas segala bentuk perhatian dan kepedulian yang telah diberikan oleh Wakil Gubernur Provinsi Sulut, yang sering dan rajin berkunjung ke wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow,” tutupnya.
Dalam acara Safari Ramadhan ini, Wagub Sulut Drs Steven Kandouw, memberikan pesan penting.
Dia mengajak semua orang untuk memanfaatkan bulan Ramadan sebagai waktu untuk introspeksi dan perbaikan diri.
“Di bulan suci Ramadan ini, selama satu bulan penuh, kita harus melakukan introspeksi, melihat diri kita sendiri, merenung, dan berkaca,” kata Kandouw.
Wagub Kandouw menekankan bahwa masyarakat harus memanfaatkan satu bulan penuh di bulan suci Ramadan untuk melakukan evaluasi diri dan memperkuat iman serta taqwa.
“Kita diberi kesempatan selama satu bulan penuh untuk memperbaiki semua kesalahan dan kekurangan kita, serta memperkuat iman dan taqwa kita,” tutupnya.
Kegiatan tersebut juga mencakup penyelenggaraan pasar murah dan penyaluran bantuan.
Bantuan yang diberikan meliputi program BPJS PERKASA untuk pekerja keagamaan, donasi untuk masjid, serta pembagian 200 sajadah dan 200 kacamata.