ARGUMEN.CO, BOLMONG – Gebyar mongulipot dan halalbihalal di Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, dihadiri Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit, Kamis, 18 April 2024.
Acara yang digelar di Lapangan Desa Mopait itu ikut dihadiri Dandim 1303/Bolmong Letkol Inf Fahmil Harris, Kapolres Bolmong AKBP Arianto Salkery, para Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, sangadi, jajaran lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong serta ribuan warga.
Dalam sambutannya, Limi Mokodompit mengatakan maksud mongulipot dan halalbihalal adalah sarana untuk mempererat persaudaraan dan kebersamaan antar warga masyarakat. Serta lebih memperkuat komitmen dan tekad, guna meningkatkan kualitas iman kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
“Karena hal tersebut sangat diperlukan untuk mempererat jaringan sinergitas, dalam rangka mewujudkan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan kemasyarakatan di Kabupaten Bolaang Mongondow,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Limi Mokodompit berpesan tetap menjaga dan melestarikan tradisi mongulipot, karena ini merupakan salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat lebih khusus masyarakat Desa Mopait. “Sebab ini, sebagai wahana silahturahmi serta sebagai objek wisata kuliner masyarakat di wilayah Bolaang Mongondow Raya,” ujarnya.
Masih dalam momentum lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah ini, Limi juga mengucapkan selamat lebaran kepada seluruh yang hadir. “Minal Aidin Walfaizin dan memohon maaf lahir dan batin kepada seluruh komponen masyarakat Bolaang Mongondow, khususnya Desa Mopait,” tuturnya.
Limi Mokodompit menekankan bahwa acara ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga untuk memperkuat komitmen dalam menjaga kebersamaan dan sinergi dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Di akhir sambutannya, Limi pun menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada warga Bolmong, sekaligus memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah dan warga Kecamatan Lolayan serta Bolmong umumnya.
Ia memberikan penghargaan atas kerja sama yang telah terbina dalam upaya membangun dan majukan daerah tercinta, Kabupaten Bolaang Mongondow.
Ia berharap kontribusi dan dedikasi yang telah diberikan akan menjadi catatan berharga di sisi Tuhan Yang Maha Esa. “Saya ingin menyampaikan permohonan maaf atas segala keterbatasan dan kekurangan dalam memimpin serta menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Bolaang Mongondow. Saya sadar, sebagai manusia, saya tidak sempurna dan kesempurnaan hanya milik Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya. (Penggy Modeong)