Argument co – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, SE., MM., menghadiri kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang digelar pada Selasa, 03 Juni 2025, di Ruang Rapat Kantor Bupati. Kegiatan ini mengusung tema
“Sinergi Pemulihan Ekonomi melalui Pengendalian Inflasi dan Implementasi Elektronisasi Transaksi Daerah”, sebagai bentuk kolaborasi strategis antara Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Kabupaten Boltim.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) telah dan akan terus berupaya maksimal dalam pengendalian inflasi, salah satunya melalui kerja sama lintas daerah di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR).
“Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah se-BMR untuk membahas potensi kelebihan dan kekurangan masing-masing daerah, agar dapat saling menopang, khususnya dalam distribusi komoditas penting penyumbang inflasi,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, terkait percepatan digitalisasi transaksi di lingkungan pemerintahan, Bupati menegaskan komitmen Pemkab Boltim untuk mendukung penuh implementasi sistem keuangan berbasis non-tunai. “Kami akan mengoptimalkan penggunaan transaksi non-tunai di seluruh sektor, khususnya dalam tata kelola keuangan daerah, untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien,” tambahnya.
Kegiatan HLM ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara, Joko Supraktikto; Kepala Tim Sistem Pembayaran, Ircham A. Taufick; Kepala Tim Perumusan Kebijakan Ekonomi Keuangan, Sigit Setiawan; serta Asisten Manajer BI, Raja Alfredo dan Gabriela Regina. Hadir pula Pimpinan BSG Boltim, Aswin Paputungan; Kepala BPS Boltim, Abdullah Kango, S.Si., M.M.; Pj. Sekretaris Daerah, M. Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P.; Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Harris P. Sumanta, ST., MT.; serta sejumlah Kepala SKPD terkait.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas harga dan mempercepat transformasi digital demi pemulihan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Boltim.
(Biro Boltim)