Argumen co Boltim — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Oskar Manoppo melakukan audiensi dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Jumat (8/8/2025).
Pertemuan ini membahas secara mendalam usulan penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) Kabupaten Boltim tahun 2025, yang mencakup 93 titik lokasi.
Bupati Boltim diterima langsung oleh Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara, Julian Ambassadur Shiddiq, bersama sejumlah pejabat teknis Ditjen Minerba. Dalam pemaparannya, Oskar menegaskan bahwa penetapan WPR adalah langkah strategis untuk menata aktivitas pertambangan rakyat secara legal, aman, dan berkelanjutan.
Ini sangat penting agar aktivitas pertambangan rakyat di Boltim dapat berlangsung dalam kerangka hukum yang jelas. Selain memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat, penataan ini juga memastikan kelestarian lingkungan,” ujar Oskar.
Pihak Ditjen Minerba menyambut baik langkah proaktif Pemkab Boltim. Julian Ambassadur Shiddiq mengapresiasi keseriusan daerah dalam menyiapkan dokumen usulan WPR secara lengkap.
Kami melihat komitmen yang kuat dari Pemerintah Kabupaten Boltim. Usulan ini akan kami telaah secara mendalam, termasuk koordinasi lintas sektor agar proses penetapan WPR sesuai prosedur,” tegas Julian.
Audiensi ini diharapkan menjadi pintu percepatan penetapan WPR, sehingga penambang rakyat di Boltim dapat memperoleh legalitas, keamanan, dan akses pembinaan dari pemerintah.
Dalam kunjungan ini, Bupati Oskar didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Hendra Tangel serta Kepala Bagian Ekonomi dan SDA Setda Boltim Hasirwan.
(Biro Boltim)