Argument co,Boltim, – Mengawali kembali aktivitas pemerintahan setelah libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melaksanakan apel kerja perdana yang dipimpin langsung oleh Bupati Oskar Manoppo, SE., MM, (08/04/2025)
Dalam apel tersebut, Bupati Oskar menyampaikan sejumlah poin penting kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perangkat daerah, salah satunya terkait efisiensi anggaran belanja tahun 2025.
“Apel perdana ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi momen untuk mengingatkan kita semua bahwa masih banyak pekerjaan besar yang harus diselesaikan. Pemerintah daerah harus terus fokus dan efisien dalam penggunaan anggaran,” ujar Bupati.
Bupati juga mengungkapkan bahwa LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) telah disusun dan diserahkan ke BPK pada 27 Maret lalu. Dalam waktu dekat, tim audit dari BPK akan mulai melakukan pemeriksaan di Boltim.
“Perlu saya tekankan bahwa banyak laporan keuangan kita, terutama dalam belanja modal, mengalami koreksi karena terindikasi adanya mark up untuk kepentingan politik. Ini menjadi catatan serius,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Bupati Oskar juga menyinggung hasil pemeriksaan Inspektorat Daerah terhadap Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD), dan Dana BOS tahun anggaran 2023 dan 2024. Berdasarkan informasi dari BPK, ditemukan banyak pelanggaran dalam pertanggungjawaban penggunaan dana di 81 desa.
“Penggunaan dana yang tidak sesuai aturan bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merugikan masyarakat. Kita tidak akan mentolerir penyimpangan ini,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, Bupati menginstruksikan seluruh perangkat daerah dan kepala desa untuk segera melakukan pembenahan, memperkuat transparansi, serta meningkatkan akuntabilitas dalam setiap penggunaan anggaran.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk membangun kembali kepercayaan publik. Pemerintah harus hadir dengan integritas dan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat untuk Boltim kedepan,” .(FM).