Dalam Sosialisasi P3MI Benny Ramdhani: Jangan Sampai Tertipu Dengan Gaji Tinggi Tapi Ilegal

KOTAMOBAGU – Badan Pelindung Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran (P3MI) bersama ibu-ibu Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kotamobagu Selatan di Resto D’Talaga, pada Sabtu, 12 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Kepala BP2MI Benny Ramdhani mengucapkan rasa syukurnya bisa bersilaturahmi dengan ibu-ibu BKMT di Kotamobagu Timur dan Selatan dalam rangka sosialisasi BP2MI ini.

Read More
banner 300600

“Alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi dengan ibu-ibu BKMT di Kotamobagu Timur dan Selatan dalam sosialisasi ini,” ujar Kepala BP2MI.

Dalam kesempatan tersebut, Benny Ramdhani juga memaparkan angka pengangguran di Indonesia yang menyentuh angka 8,2 juta.

“Dengan angka tersebut, berarti peluang kerja di Indonesia bisa dibilang terbatas, sementara jika mau kerja sebagai ASN terbatas dan ketat,” katanya.

Sosialisasi  ini  dilakukan  untuk  menekan  angka  pengangguran  dan  mencegah  masyarakat  terjebak  dalam  perburuan  kerja  ilegal  yang  berpotensi  merugikan.

“Maraknya  hoax  dan  tindakan  calo  yang  mengiming-imingi  gaji  tinggi  di  luar  negeri  telah  merugikan  banyak  orang,”  ujar Benny Ramdhani.

“Kami  ingin  mengedukasi  masyarakat  tentang  pentingnya  bermigrasi  secara  resmi  melalui  jalur  yang  benar  agar  terlindungi  dan  mendapatkan  hak-hak  mereka  selama  bekerja  di  luar  negeri.”

BP2MI  telah  melakukan  beberapa  kegiatan  sosialisasi  terhadap  berbagai  kelompok  masyarakat,  termasuk Institusi Kesehatan dan Teknologi Graha Medika (IKTGM), ibu-ibu BKMT di kelurahan Motoboi kecil, dan sekarang ini ibu-ibu BKMT di Kotamobagu Timur dan Selatan.

Benny Ramdhani juga memimpikan ada puluhan orang dari Kotamobagu, yang dilepasnya secara resmi untuk bekerja di luar negeri.

“Keuntungan bekerja di luar negeri secara prosedural, itu dilindungi negara sebelum berangkat dan saat sudah bekerja, juga memiliki gaji yang tinggi” ucap Benny Ramdhani.

Masih dalam kesempatan yang sama, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Dra Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan, bahwa apa yang telah sempaikan Kepala BP2MI tersebut, itu harus di perhatikan baik-baik.

Lanjutnya, “kita jangan sempai tertipu pada para calo’ yang mengiming-imingi gaji yang besar, padahal tidak dengan jalur resmi”

Kegiatan tersebut turut dihadiri Direktur Perlindungan Dan Pemberdayaan Kawasan Eropa Dan Timur Tengah, Brigjen Pol. Dayan Victor Imanuel Blegur, S.I.K., M.H., M.Han, Kepala BP2MI SulutGO, Maluku, Anggota DPR RI Dra Yasti Soepredjo Mokoagow, Walikota Guhanga Drs. Djelantik Mokodompit dan Koordinator BKMT Bolaang Mongondow Raya, Hj. Ulfa Paputungan. ***

Related posts