Dua Penambang Asal Bolmong Terjebak di Kedalaman 40 Meter, Tambang Tatelu Makan Korban

Tim SAR melakukan upaya evakuasi korban terjebak di dalam lubang tambang sedalam 40 Meter. (BASARNAS Manado)

ARGUMEN.CO, MINUT – Dua penambang emas asal Bolmong dan Bolmong Timur hingga, Senin 9 Desember 2024 diduga masih terjebak di dalam lubang tambang Desa Tatelu Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara (Minut).

Sebelumnya, insiden tersebut telah menewaskan satu orang yakni Korban Oke Watulingas (44) asal Desa Papusungan Kecamatan Lembeh Selatan Kopta Bitung.

Read More
banner 300600

Kejadian bermula pada, Jumat 6 Desember 2024. Di mana, ketig penambang emas tradisional itu masuk ke lubang tambang pukul 10:00 Wita.

Namun, sekira pukul 16:00 Wita, hujan deras yang mengguyur wilayah itu menyebabkan air meluap dan membanjiri lubang tambang yang mengakibatkan ketiganya terjebak di dalam lubang yang diperkirakan memiliki kedalaman sekitar 40 meter.  “Ketiga korban terjebak di dalam lubang sedalam kurang lebih 40 meter,” kata Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng.

Rekan-rekan korban yang berada di lokasi itu segera melakukan upaya dengan menguras air menggunakan pompa air. Namun, usaha tersebut tidak belum membuahkan hasil dan volume air terus bertambah hingga membuat ketiga penambang tersebut terjebak di dalam lubang.

Tim Basarnas Manado berhasil mengevakuasi salah satu dari tiga penambang yang terjebak di lokasi penambangan rakyat di Desa Tatelu, Kabupaten Minahasa Utara (Minut).  Korban Oke Watulingas (44) berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia pada Minggu 8 Desember 2024 pukul 01.20 Wita.

Jenazah Oke langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Walanda Maramis, Airmadidi, Minahasa Utara, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Selanjutnya, jenazahnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Hingga kini, dua penambang asal Bolmong dan Boltim belum ditemukan. (*)