Argument co Boltim – Desa Purworejo dan Desa Liberia kecamatan Modayag kabupaten Bolaang Mongondow Timur kembali menorehkan prestasi budaya melalui penyelenggaraan Java Culture Fest (JCF) 2025, yang akan digelar pada tanggal 19 – 24 Mei 2025 di Lapangan Arjuna Purworejo.
Festival ini telah menjadi ajang tahunan yang mengangkat kearifan lokal dan menyatukan masyarakat dalam semangat syukur dan pelestarian budaya.
JCF 2025 mengusung tema “Pelestarian Budaya dalam Nuansa Moderen”, memadukan nilai-nilai tradisional dengan semangat generasi muda.
Ragam acara seperti wayang kulit “Laras Roso”, Pasar Kangen, bazar UMKM, parade band, flashmob 100 penari, dan opera Blendrangan Gareng, menjadi suguhan utama yang dinantikan publik.
Tak hanya menjadi panggung seni dan budaya, JCF juga menghadirkan kirab budaya, parade konser musik, hingga malam puncak pesta rakyat. Acara ini akan dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Sekprov, Dinas Pariwisata, pengurus TIDAR, serta Bupati dan Wakil Bupati Boltim, Bapak Oskar Manoppo, S.E., M.M. dan Argo Sumaiku, yang turut memberikan dukungan penuh.
“Java Culture Fest adalah bukti bahwa budaya lokal bisa berdampingan dengan modernitas tanpa kehilangan jati diri. Ini ruang bersama untuk berkarya, bersyukur, dan bersatu,” ungkap salah satu panitia penyelenggara Fandy Pramono ikhlas
Berikut adalah poster resmi Java Culture Fest 2025:
Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, Java Culture Fest 2025 siap menjadi simbol persatuan dan kebangkitan budaya Purworejo-Liberia yang mampu menarik perhatian di tingkat provinsi bahkan nasional.
(Biro Boltim)