Argument co Boltim — Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Ny. Rosita Manoppo Pobela, menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Penyuluhan Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital, yang dilaksanakan di Balai Desa Moyongkota Baru, Kecamatan Modayag Barat, pada 20 Juni 2025.
Kegiatan ini digagas sebagai bentuk respon terhadap tantangan pengasuhan anak dan remaja di tengah perkembangan teknologi informasi yang pesat. Mengangkat tema “Membimbing Generasi Penerus”, pelatihan ini diikuti oleh para orang tua, remaja, anak-anak sanggar, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta pemerintah setempat.
Dalam sajian materi yang diberikan , Ketua TP-PKK Boltim memaparkan secara mendalam sejumlah poin penting terkait pola asuh modern yang adaptif di era digital. Materi pelatihan meliputi:
1. Peningkatan pemahaman orang tua tentang pola asuh, khususnya tantangan baru dalam pengasuhan akibat pengaruh media sosial, gadget, dan internet.
2. Pelatihan keterampilan menghadapi situasi sulit, seperti menghadapi anak yang kecanduan gawai, tekanan pergaulan, dan tantangan emosi.
3. Penerapan pola asuh positif, yang mengedepankan komunikasi terbuka, penghargaan, disiplin tanpa kekerasan, serta pembentukan kepercayaan diri anak.
4. Kesadaran akan pentingnya peran orang tua dalam menjadi teladan serta pembimbing utama dalam kehidupan anak sehari-hari.
“Pola asuh yang baik bukan hanya tentang memberi aturan, tapi juga mendampingi anak memahami nilai-nilai kehidupan. Orang tua harus hadir bukan sebagai pengontrol, tapi sebagai sahabat dan panutan,” ujar Rosita di hadapan peserta.
Ketua TP-PKK juga menegaskan urgensi membimbing generasi muda secara tepat, mengingat mereka adalah harapan masa depan daerah dan bangsa. Disampaikan pula tiga pilar penting:
Menyiapkan pemimpin masa depan, yang memiliki integritas, tanggung jawab, dan kemampuan berpikir kritis.
Menciptakan agen perubahan, melalui dukungan terhadap potensi dan kreativitas anak-anak untuk berkontribusi secara positif di masyarakat.
Membangun karakter, dengan menanamkan nilai-nilai moral, etika, empati, dan kemandirian sejak dini.
“Anak-anak dan remaja hari ini adalah pemimpin dan penggerak masa depan. Pengasuhan yang tepat akan melahirkan generasi yang kuat secara karakter dan mampu membawa perubahan,” tambahnya.
Ketua TP-PKK Boltim menyerahkan bingkisan berupa bahan dasar untuk prakarya kepada anak-anak sanggar sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan kreatif mereka. Bahan tersebut diharapkan menjadi sarana bagi anak-anak dalam mengekspresikan ide, bakat, dan minat melalui produk-produk kreatif lokal.
Sebagai bentuk apresiasi balik, Ny. Rosita juga menerima cendera mata berupa dompet buatan tangan (home made) karya anak-anak dari sanggar Abo Tadohe, sebagai simbol kreativitas dan hasil nyata dari proses pengasuhan yang positif.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan TP-PKK Boltim dalam memperkuat peran keluarga dalam pembangunan sumber daya manusia
(Biro Boltim)