Argumen co Boltim — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di bawah kepemimpinan Bupati Oskar Manoppo dan Wakil Bupati Argo V. Sumaiku terus memperkuat upaya pembangunan permukiman layak dan berkelanjutan. (17/06/2025)
Salah satu langkah strategis yang segera dilaksanakan adalah pendataan kawasan kumuh, sebagai dasar perencanaan penataan permukiman.
Rapat koordinasi antara Pokja PKP (Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman) dan tim Tenaga Ahli digelar di Kantor Bupati Boltim, dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Harris Pratama Sumanta, dan diikuti secara virtual oleh Wakil Bupati Argo.
Dalam arahannya, Harris menegaskan pentingnya sinergi antar OPD dan dengan kementerian, terutama di tengah keterbatasan fiskal. Pendataan yang akurat dan menyeluruh diharapkan dapat membuka akses ke berbagai program nasional.
Dipandu oleh Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan, Yanto Modeong, rapat menghadirkan tiga tenaga ahli—Marcelo, Rangga, dan Muhammad Farid—yang memaparkan 7 indikator utama kawasan kumuh:
1. Akses jalan lingkungan
2. Ketersediaan air bersih
3. Sistem drainase
4. Pengelolaan sampah
5. Fasilitas sanitasi
6. Pencegahan kebakaran
7. Kepadatan dan kelayakan permukiman
Aspek tambahan meliputi kondisi sosial budaya, partisipasi masyarakat, status lahan, dan potensi ekonomi lokal.
Rapat ini juga dihadiri perwakilan dari berbagai OPD seperti PU, Bappeda, DLH, Dinsos, Dinkes, Kominfo, BPBD, serta Bagian Hukum dan Pembangunan Setda.
Dengan komitmen kuat dari pimpinan daerah dan kerja teknis terkoordinasi, Boltim optimis dapat mewujudkan permukiman yang tertata, sehat, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
(Biro Boltim)
