Argument co.Boltim, — Dalam upaya memperkuat sinergi pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis investasi, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, turut hadir dalam High Level Dedicated Team Meeting bertajuk “Investment Challenge 2025”. Kegiatan penting ini berlangsung di Ruang VIP Bandara Sam Ratulangi, Manado, dan dipimpin langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E.
Pertemuan ini menghadirkan para kepala daerah se-Sulawesi Utara, pimpinan instansi vertikal, serta para pemangku kepentingan sektor investasi. Fokus utama diskusi adalah penguatan kolaborasi lintas sektor untuk mencapai target investasi Provinsi Sulawesi Utara yang ditetapkan sebesar Rp9,5 triliun pada tahun 2025.
Dalam sambutannya, Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan apresiasi atas komitmen seluruh kepala daerah dan instansi terkait dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Ia menekankan bahwa misi pembangunan Sulut kini berfokus pada sektor agribisnis, pariwisata, UMKM, dan ekonomi kreatif dengan fondasi ekonomi hijau, biru, dan digital.
“Capaian investasi Sulawesi Utara pada triwulan I tahun 2025 mencapai Rp3,08 triliun, tertinggi dalam lima tahun terakhir. Ini menjadi indikator positif yang harus kita lanjutkan,” ujar Gubernur.
Investasi tersebut didominasi oleh sektor industri kertas, energi, pertambangan, transportasi, serta kawasan perumahan dan industri. Sementara itu, negara asal investor terbesar antara lain Tiongkok, Singapura, Hongkong, Amerika Serikat, dan Italia.
Gubernur juga menyoroti pentingnya penyederhanaan perizinan dan percepatan penyusunan dokumen pendukung sebagai kunci kemudahan berinvestasi di daerah. Sebagai langkah konkret pengawasan dan tata kelola investasi, telah ditandatangani Nota Kesepahaman antara Kemendagri, Kejaksaan Agung, Polri, KPK, dan BPPIK. Kerja sama ini akan ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Koordinasi Pengawasan Perizinan Daerah.
Bupati Oskar Manoppo menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh agenda investasi di Sulawesi Utara dan siap mengoptimalkan potensi strategis Boltim dalam sektor pertanian, pariwisata, dan kelautan.
Pertemuan ditutup dengan seruan Gubernur agar seluruh unsur pemerintahan bersatu padu mempercepat pembangunan dan investasi, demi terwujudnya Sulawesi Utara yang lebih maju, tangguh, dan sejahtera.
(Biro Boltim)