Argument co – Bolaang Mongondow Timur — Musibah banjir bandang yang melanda Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, telah menggugah kepedulian berbagai pihak. Salah satunya datang dari Sangadi Isharianto jamaludin.spd (Kepala Desa) Liberia, Kecamatan Modayag, yang menginisiasi gerakan penggalangan dana bagi para korban terdampak.
Langkah ini mendapat dukungan luas dari warga setempat. Sejak pengumuman resmi dikeluarkan posko bantuan telah didirikan di Balai Desa Liberia. Masyarakat mulai berdatangan untuk menyumbangkan bantuan bahkan ada yang di jemput , baik berupa uang tunai, sembako, pakaian layak pakai, hingga perlengkapan lainnya.
“Kami atas nama pemerintah desa Liberia turut berduka atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Desa Togid. Melalui aksi ini, kami ingin menunjukkan bahwa solidaritas antarwarga desa di Bolaang Mongondow Timur tetap hidup dan kuat,” ujar Sangadi Liberia dalam keterangannya kepada media.
Banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu mengakibatkan puluhan rumah rusak,sehingga memaksa sejumlah warga mengungsi. Pemerintah daerah telah menurunkan bantuan tanggap darurat, namun dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses pemulihan.
Penggalangan dana di Desa Liberia tetap terbuka bagi yang mengiklaskan dana berupa uang pakaian.sembako dan Lain sebagainya Sebagainya . Seluruh hasil donasi akan disalurkan langsung ke Desa Togid melalui koordinasi dengan pihak berwenang dan relawan lokal.
Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi, bantuan dapat diserahkan langsung ke posko atau melalui rekening resmi panitia yang telah disiapkan.
Gerakan solidaritas ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan kepedulian sosial masih menjadi nilai utama dalam kehidupan masyarakat di Bolaang Mongondow Timur.
(Fadly)