Suasana Khidmat Warnai Peresmian Gereja Katolik ST. Paulus Modayag oleh Wakil Bupati Boltim

Argument co,,Boltim – Kamis (29/5/2025) — Suasana penuh khidmat menyelimuti wilayah Modayag, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, saat Wakil Bupati Argo V. Sumaiku meresmikan Gereja Katolik Stasi ST. Paulus Modayag yang berada di bawah naungan Paroki Santo Fransiskus Xaverius Guaan. Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan penerimaan Sakramen Krisma bagi sejumlah umat Katolik di wilayah tersebut.

Peresmian rumah ibadah ini menjadi momentum bersejarah bagi umat Katolik Modayag. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Argo menyampaikan rasa syukur serta menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjamin kebebasan beragama dan mendukung pembangunan tempat ibadah yang layak bagi semua pemeluk agama.

“Pemerintah daerah terus berupaya menciptakan iklim kehidupan beragama yang harmonis dan seimbang. Peresmian Gereja ST. Paulus Modayag ini adalah bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama di Boltim,” ujar Argo di hadapan ratusan umat yang hadir.

Mewakili Keuskupan Manado, Pastor Paroki memimpin prosesi pemberian Sakramen Krisma—sebuah sakramen penting dalam tradisi Katolik yang menandai kedewasaan iman seorang umat. Umat yang menerima sakramen tampak bersukacita, mengenakan pakaian rapi, dan mengikuti seluruh rangkaian ibadah dengan penuh ketertiban dan kekhusyukan.

Sejak awal misa hingga penutupan acara, nuansa sakral begitu terasa. Jemaat dari berbagai desa di Kecamatan Modayag hadir bersama dalam semangat kebersamaan. Kehadiran para tokoh agama, pemerintah, dan masyarakat umum semakin menegaskan bahwa kebinekaan hidup dan terjaga di tengah masyarakat Boltim.

Tak hanya sebagai peristiwa keagamaan, peresmian gereja ini juga menjadi ajang perekat sosial. Banyak warga memanfaatkan momentum ini untuk bersilaturahmi, mempererat tali persaudaraan, serta membangun komunikasi lintas komunitas.

Wakil Bupati Argo menegaskan bahwa pembangunan rumah ibadah bukan hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter masyarakat.

> “Kami percaya, dari tempat suci seperti inilah akan lahir nilai-nilai kejujuran, cinta kasih, dan kepedulian terhadap sesama,” pungkasnya.

Kini, Gereja ST. Paulus Modayag berdiri megah sebagai simbol iman dan persatuan, menambah keberagaman wajah religius di Bolaang Mongondow Timur. Pemerintah daerah pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan spiritual masyarakat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(Biro Boltim)

 

Related posts