Wakil Bupati Boltim Koordinasi dengan BPBD Sulut Terkait Penanganan Banjir

Argument co – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Argo Vinsensius Sumaiku, turun langsung melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (2/5), guna mempercepat penanganan bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Boltim.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor BPBD Sulut tersebut, Wakil Bupati disambut oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Willy S. Montol, S.Sos. Dalam laporannya, Wakil Bupati menyampaikan kondisi darurat yang terjadi di beberapa desa akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir bandang.

Wilayah terdampak meliputi Desa Togid dan Tombolikat Selatan di Kecamatan Tutuyan, serta Desa Kotabunan, Bukaka, Buyat Satu, Buyat Dua, dan Buyat Barat di Kecamatan Kotabunan, di mana kejadian banjir di tiga desa terakhir berlangsung pada Kamis (1/5) malam. Selain itu, Desa Kokapoi dan Molobog Timur di Kecamatan Motongkad juga turut terdampak.

“Kami berharap adanya dukungan dari BPBD Provinsi dalam bentuk bantuan penanganan darurat, karena dampak banjir cukup luas dan memerlukan respon cepat,” ujar Argo.

Menanggapi hal tersebut, Willy Montol menyampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi penanganan darurat, namun ada beberapa hal administratif yang perlu dipenuhi Pemkab Boltim, di antaranya:

1. Penerbitan SK Tanggap Darurat

2. Pembentukan Posko melalui Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB)

3. Pelaksanaan rapat koordinasi lintas instansi

4. Pengajuan resmi permohonan Dana Siap Pakai (DSP) ke pusat

“Semua ini akan segera kami teruskan ke PUSDALOPS BNPB agar penanganan dapat segera dilakukan,” tegas Willy.

Wakil Bupati menyatakan bahwa sebagian persyaratan tersebut sudah dipenuhi, seperti penerbitan SK Tanggap Darurat dan pelaksanaan rapat koordinasi bersama stakeholder terkait. “Beberapa dokumen dan langkah lainnya akan segera kami lengkapi. Kami berharap koordinasi yang baik antara Pemkab Boltim dan Pemprov Sulut terus terjalin dalam upaya penanggulangan bencana ini,” tutupnya.
(Fadly).

Related posts