Argument co Boltim —
Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, S.E., M.M., bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, menggelar rapat kerja strategis dalam rangka mengevaluasi pelaksanaan Program 100 Hari Kerja. Rapat ini turut dihadiri oleh Pj. Sekretaris Daerah, Moh. Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P., serta para Asisten di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boltim.
Bertempat di ruang rapat Setda Boltim, kegiatan ini menjadi momen penting untuk mengkaji capaian program prioritas yang telah dicanangkan sejak awal masa kepemimpinan. Dalam arahannya, Bupati Oskar Manoppo menegaskan bahwa keberhasilan pemerintahan tidak hanya diukur dari program yang berjalan, tetapi juga sangat bergantung pada kedisiplinan dan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Disiplin ASN adalah mesin utama penggerak roda pemerintahan. Tanpa kedisiplinan, program yang telah direncanakan dengan baik tidak akan berjalan maksimal,” tegas Bupati.
Bupati juga mengingatkan seluruh ASN untuk tetap menjaga integritas, meningkatkan pelayanan publik, dan berinovasi demi kemajuan daerah. Evaluasi terhadap Program 100 Hari Kerja ini, lanjutnya, bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Boltim.
Wakil Bupati Argo V. Sumaiku dalam kesempatan yang sama menambahkan bahwa evaluasi ini menjadi bahan refleksi bersama agar program ke depan lebih efektif dan tepat sasaran. Ia mengajak seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan koordinasi dan memperkuat sinergi lintas sektor.
Sementara itu, Pj. Sekda Moh. Iksan Pangalima mengungkapkan, hasil evaluasi ini akan dijadikan dasar penyempurnaan kebijakan dan program strategis daerah ke depan.
“Kita ingin memastikan seluruh program prioritas benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, kedisiplinan, komitmen, dan kerja nyata dari seluruh ASN menjadi sangat penting,” ujar Iksan.
Rapat kerja ini diakhiri dengan penyampaian rekomendasi dari masing-masing bidang sebagai langkah tindak lanjut untuk mempercepat pencapaian target pembangunan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
(Fadly).
