ARGUMEN.CO, BOLMONG — Dinas Sosial (Dinsos) Bolaang Mongondow (Bolmong) di Bidang Rehabilitasi bersama Dinas P3A melakukan pendampingan/pengantaran atas Rehabilitasi Korban Keluarga terlantar di Balai Sentra Tumou Tou Manado, Kamis, 13 Juni 2024.
Berikut ini, identitas Rehabilitasi Korban Keluarga terlantar yang telah di kawal oleh Dinsos dan Dinas P3A :
1. nabila umur 17 tahun
2. Rama umur 7 tahun
3. janna umur 1 tahun 2 bulan
Oleh karena itu, proses persiapan untuk pengenalan anak dimulai dengan langkah penting dalam melengkapi dokumen kependudukan di Dinas Catatan Sipil.
Dokumen penting seperti Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, KTP, dan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) menjadi titik awal untuk memastikan kelengkapan administrasi.
Selanjutnya tahapan penting meliputi tes kesehatan, pendampingan psikologi anak, serta prosedur visum untuk menjamin kesejahteraan dan keselamatan anak.
Proses terakhir mengarah pada tindakan nyata dalam mendukung masa depan anak, yaitu pembukaan rekening anak atas nama Nabila Olii di Bank SulutGo Lolak.
Langkah tersebut, menjadi awal yang baik untuk mengelola dan merencanakan keuangan yang akan mendukung perkembangan dan kebutuhan anak di masa depan.
Selain persiapan administratif dan kesehatan, dokumen pendaftaran persetujuan untuk menjalani rehabilitasi di Balai Sentra Tumou tou Manado juga menjadi bagian yang tidak boleh terlewatkan.
Dalam hal ini, keterlibatan Wali sebagai Bidang Rehabilitasi dari Dinas Pendamping Rehabilitasi Keluarga Terlantar menjadi penting untuk memastikan proses rehabilitasi berjalan dengan baik.
Korban penentaran anak akan menjalani program rehabilitasi secara bertahap sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Proses rehabilitasi ini dipandang sebagai langkah penting untuk memulihkan kondisi anak yang terdampak, dengan tujuan dan harapan agar anak tersebut dapat kembali ke jalur yang lebih baik dan mencapai pemulihan penuh dalam batas waktu yang diamanahkan. (Penggi Modeong)
