ARGUMEN.CO, BOLMONG – Kasus dua anak di Desa Domisil Kecamatan Sang Tombolang, yang diduga ditelantarkan orang tuanya mendapatkan perhatian serius dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Hal tersebut dibuktikan dengan kesigapan Dinkes Bolmong yang langsung mengutus tenaga kesehatan untuk memeriksa kondisi korban RO (6) dan adiknya yang baru berumur 9 bulan, Kamis, 30 Mei 2024 pagi tadi.
“Tadi pagi tim dari Dinkes langsung terjun ke lokasi untuk melakukan indentifikasi sekaligus pemeriksaan kesehatan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bolmong, Ketut Kolak.
Ketut Kolak menjelaskan, pihaknya juga turut memeriksa kesehatan NLO (19) yang merupakan ibu korban.
“Iya, termasuk ibu korban, kami melakukan pemeriksaan kesehatan untuk melihat bagaimana penanganan selanjutnya,” ujarnya.
Ketuk Kolak memastikan, Dinkes Bolmong akan memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan korban serta ibunya.
“Apalagi ternyata ibu korban masih muda, tentunya butuh penanganan tersendiri, pastinya Dinkes Bolmong akan memberikan pelayanan terbaik untuk kedua korban,” ujarnya.
Ia pun berharap sekaligus menghimbau, agar kejadian seperti ini tidak kembali terjadi. Mengingat tumbuh kembang anak tengah menjadi perhatian serius dari Pemkab Bolmong.
“Penting untuk kita memenuhi nutrisi dan gizi untuk anak, agar tumbuh kembang anak bisa lebih baik, dan tentunya kami juga butuh bantuan masyarakat agar dapat mengawal pengentasan stunting di Bolmong,” pungkasnya.
Seperti diketahui, masyarakat Bolmong dihebohkan dengan kondisi pilu yang dialami kakak beradik di Desa Domisil.
Seorang bocah berinisial RO(6) harus mengasuh adik perempuannya yang baru berusia 9 bulan usai diduga ditelantarkan ibunya NLO (19).
Korban diduga telah ditelantarkan NLO selama dua minggu. Di mana, selama dua minggu tersebut RO harus mengasuh adiknya seorang diri.***