ARGUMEN.CO, BOLMONG – Penjabat (Pj) Bupati dr Jusnan C Mokoginta, MARS, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Reforma Agraria Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahun 2024, Kamis, 15 Agustus 2024.
Rakor tersebut, terlaksana dalam upaya bersama, untuk penanganan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja di wilayah Kab. Bolmong lewat program Reforma Agraria.
Pelaksanaan Reforma Agraria sebagai salah satu cita-cita pemerintah yang merupakan nawa cita ke-5 yaitu, program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera dengan mendorong landreform dan program kepemilikan tanah seluas 9 Juta hektar.
Pelaksanaan Reforma Agraria tak hanya sekedar tanggung jawab pemerintah, namun juga merupakan fondasi bagi cita-cita keadilan dan kesejahteraan. Dalam salah satu program Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera, Reforma Agraria menjadi poin kunci dengan target kepemilikan tanah seluas 9 Juta hektar.
Rapat Koordinasi yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kapolres Bolmong AKBP Muhamad Chaidir, SH., SIK., MM, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bolmong Eni Sulastri Darmayanti, menegaskan komitmen bersama untuk mendorong keberhasilan landreform dan program kepemilikan tanah yang luas.
Pj Bupati Bolmong, dr. Jusnan dalam sambutannya, menyoroti urgensi penyelesaian persoalan dalam Reforma Agraria. Ia menggarisbawahi tiga hal krusial yang harus segera diselesaikan: ketidakadilan dalam penyelesaian sengketa lahan, akses lahan serta penataan tantangan yang dihadapi, dan evaluasi kinerja.
Dengan peran kunci Gugus Tugas Reforma Agraria yang dipimpin oleh BPN Bolmong, diharapkan tantangan yang ada dapat diatasi dengan cepat dan tepat, dr. Jusnan menekankan perlunya menyelesaikan masalah tanpa meninggalkan beban kepada generasi mendatang, agar setiap langkah dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan.
“Semoga langkah-langkah ini akan membawa keberhasilan bagi kita semua,” tutupnya.
Menandai komitmen kuat dalam menjalankan Reforma Agraria sebagai bagian dari upaya menuju kehidupan yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indonesia. (Penggi Modeong)