Argument co Boltim, – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) bergerak cepat menanggapi bencana banjir bandang yang melanda Desa Togid, Senin malam (28/4). Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari, yang memicu jebolnya tanggul di bantaran Sungai Togid.
Bupati Boltim, Oskar Manoppo, SE, MM bersama Wakil Bupati Argo Sumaiku, didampingi jajaran Pemda dan pihak Polres Boltim, langsung turun ke lokasi kejadian untuk memastikan penanganan berjalan maksimal.
Pemerintah bersama aparat dan warga bahu membahu mengevakuasi korban ke tempat yang lebih aman.
“Kami langsung bergerak begitu mendapat laporan. Prioritas utama saat ini adalah keselamatan warga dan pemenuhan kebutuhan dasar di lokasi pengungsian,” ujar Bupati Oskar di sela peninjauan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Boltim, Safrudin Mokoagow, yang menjadi salah satu pejabat pertama di lokasi, mengungkapkan bahwa banjir terjadi sekitar pukul 19.00 WITA. Saat ini, proses evakuasi dan pendataan warga terdampak masih terus dilakukan.
Menurut data sementara, sekitar 70 hingga 80 rumah dilaporkan terdampak langsung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boltim telah mendirikan tenda darurat dan menyalurkan bantuan awal bagi warga terdampak.
“Kami terus melakukan pemantauan dan akan memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan perlindungan dan bantuan yang dibutuhkan,” kata Kepala BPBD Fitra Damopolii .Boltim.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa, namun Pemkab Boltim mengimbau warga di sekitar bantaran sungai agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
(Fadly)