Bupati Oskar Manoppo Tegaskan Komitmen Hadir untuk Rakyat, Saat Kunker di Kecamatan Mooat

Argument co Boltim — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, SE, MM, didampingi Wakil Bupati Argo V. Sumaiku, kembali turun langsung ke lapangan dalam agenda kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Mooat, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Kecamatan Mooat ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Boltim untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendengar aspirasi warga, serta memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan rakyat.

Dalam sambutannya, Bupati Oskar menegaskan bahwa kunjungan tersebut bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bukti kesungguhan pemerintah untuk memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Kunjungan kerja ini merupakan wujud nyata komitmen saya dan Wakil Bupati untuk hadir di tengah masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi, serta melihat dari dekat kondisi pembangunan di wilayah ini,” ujar Bupati.

“Fokus Dorong Pertanian dan Pariwisata Mooat”

Bupati Oskar menyoroti besarnya potensi Kecamatan Mooat, terutama di sektor pertanian dan pariwisata. Mooat dikenal sebagai salah satu sentra pertanian sayur-mayur dan komoditas hortikultura unggulan di Sulawesi Utara.

“Pemerintah daerah akan terus mendukung petani melalui peningkatan produktivitas, penyediaan sarana dan prasarana pertanian, serta memperluas akses pemasaran hasil panen,” ucapnya.

Selain pertanian, Pemkab Boltim juga fokus menata kawasan wisata Danau Mooat agar lebih tertata, menarik, dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Kami ingin menjadikan Danau Mooat sebagai destinasi unggulan yang tidak hanya indah, tetapi juga memberi kesejahteraan bagi warga,” tambah Bupati.

“Capaian Pembangunan dan Prestasi Boltim”

Dalam paparannya, Bupati Oskar menyampaikan sejumlah capaian positif yang telah diraih Boltim sepanjang tahun 2025.
Tingkat kemiskinan berhasil ditekan dari 5,87 persen (2024) menjadi 5,32 persen (2025)  —  menjadikan Boltim sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Provinsi Sulawesi Utara.
Sementara kemiskinan ekstrem berhasil ditekan hingga nol persen setelah dilakukan verifikasi dan validasi data secara menyeluruh.

Di sektor kesehatan, angka stunting menurun signifikan dari 28,40 persen (2023) menjadi 18,80 persen (2024). Atas prestasi tersebut, Boltim meraih Penghargaan Terbaik III Nasional dalam Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2025.
Pertumbuhan ekonomi daerah pun tetap stabil di angka 5,14 persen, disertai penurunan tingkat pengangguran terbuka.

Program Kerakyatan Jadi Prioritas 2025

Meski mencatat banyak kemajuan, Bupati Oskar mengingatkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Tahun 2025 disebutnya sebagai momentum penting untuk mempercepat pelaksanaan berbagai program unggulan kerakyatan, di antaranya:

Program beasiswa melalui APBDes Perubahan 2025

Bantuan dana duka bagi masyarakat kurang mampu

Bantuan rehabilitasi dan pembangunan rumah layak huni

Layanan kesehatan terpadu yang cepat, mudah, dan terjangkau

“Saya percaya, dengan kerja keras, kebersamaan, dan niat tulus untuk membangun, Kecamatan Mooat akan tumbuh menjadi kawasan unggulan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur — baik di sektor pertanian, pariwisata, maupun ekonomi kreatif,” tutur Bupati Oskar.

Bantuan Sosial dan Dukungan Pemerintah

Sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati turut menyerahkan berbagai bantuan sosial kemasyarakatan kepada warga setempat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkopimda Boltim, Sekretaris Daerah, para asisten dan tenaga ahli, serta anggota DPRD Boltim Ny. Lucia Kristina Sumaiku-Mokoginta, A.Md.Kep, yang juga merupakan istri Wakil Bupati Boltim. (FM)

Related posts