Argument co BOLTIM — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali menunjukkan komitmennya untuk turun langsung ke masyarakat. Bupati Oskar Manoppo, SE, MM bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaiku melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Modayag, Kamis (30/10/2025).
Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Arjuna, Desa Purworejo ini dihadiri ratusan masyarakat dari berbagai desa se-Kecamatan Modayag dengan penuh antusias.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar menegaskan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bukti nyata kehadiran pemerintah daerah di tengah rakyat.
“Pembangunan tidak boleh berjalan satu arah. Pemerintah harus turun ke masyarakat agar kebijakan dan program yang dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan rakyat,” ujar Oskar.
Bupati juga memaparkan sejumlah capaian penting pembangunan di Boltim. Berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan menurun dari 5,87 persen (2024) menjadi 5,32 persen (2025) atau berkurang dari 4.410 jiwa menjadi 4.040 jiwa. Capaian ini menempatkan Boltim sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Sulawesi Utara, bahkan kemiskinan ekstrem telah ditekan hingga nol persen.
Di sektor kesehatan, Boltim mencatat kemajuan signifikan. Angka stunting turun dari 28,40 persen (2023) menjadi 18,80 persen (2024). Penurunan cepat ini menjadikan Boltim peringkat keempat tercepat di Sulut, sekaligus terbaik ketiga nasional dalam penilaian kinerja penurunan stunting tahun 2025.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi daerah tetap stabil di angka 5,14 persen, dengan tingkat pengangguran terbuka menurun dari 5,35 persen menjadi 5,34 persen.
“Ekonomi kita tetap tangguh meskipun dinamika nasional terus berubah. Namun keberhasilan ini tidak membuat kita berpuas diri, sebab masih banyak tanggung jawab dan janji yang harus diwujudkan bersama,” tegas Bupati.
Bupati juga menegaskan bahwa tahun 2025 menjadi periode percepatan program-program unggulan daerah, di antaranya:
1. Program Beasiswa APBDes Perubahan 2025.
2. Bantuan Dana Duka.
3. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Pembangunan Rumah Layak Huni.
4. Program Layanan Kesehatan Terpadu.
Kepada para sangadi dan perangkat desa, Bupati berpesan agar mengelola dana desa secara transparan dan bertanggung jawab.
“Jadikan dana desa sebagai alat untuk memajukan masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Selain penyampaian capaian dan program, kegiatan ini juga diramaikan dengan penyerahan berbagai bantuan secara simbolis, seperti benih jagung hibrida, bantuan RTLH, paket gizi balita, BLT, santunan duka, bantuan korban kebakaran, serta hadiah lomba Lihat Gemas.
Suasana semakin meriah ketika Bupati dan Wabup menggelar kuis interaktif berhadiah, dengan hadiah utama satu unit sepeda listrik.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolres Boltim, Danramil, Kapolsek Modayag, para asisten bupati, staf ahli, Camat Modayag, serta sejumlah pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.(FM)
—
