ARGUMEN.CO, BOLMONG – Rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) melakukan kunjungan kerja ke PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), Kamis, 2 Oktober 2025.
Kunjungan ini bertujuan memastikan implementasi dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dijalankan perusahaan tambang emas tersebut.
Rombongan yang dipimpin oleh Dra. Vonny Paat bersama anggota DPRD Priscillia Cindy Wurangian, Hj. Muslima Mongilong, dan Vionita Kuera diterima langsung oleh Taufik Pontoh, Superintenden Eksternal Relation PT JRBM, serta sejumlah staff di Ruang Meeting Support Service.
Dalam pertemuan tersebut, DPRD Sulut menyampaikan apresiasi terhadap implementasi AMDAL yang selama ini dijalankan PT JRBM. “Penaatan yang dilakukan sudah baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Vonny Paat.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi intensif dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat.
Hal senada disampaikan Priscillia Cindy Wurangian yang menilai kehadiran PT JRBM telah memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. “Kami berharap informasi terkait aktivitas perusahaan dapat lebih terbuka, sehingga DPRD juga bisa membantu menyosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pihak JRBM melalui tim EHS (Environment, Health & Safety) turut menjelaskan secara detail implementasi AMDAL.
Ronny Octavianus Kapoh menyampaikan bahwa pemantauan lingkungan rutin selalu dilaporkan ke DLH kabupaten dan provinsi setiap bulan. “Untuk tata letak gudang handak, izinnya langsung dari Kementerian ESDM. Walaupun berdekatan dengan akses publik, posisi tersebut sudah memenuhi syarat regulasi yang berlaku,” jelas Ronny.
Sementara itu, Rivaldi Markel Tumiwa menambahkan bahwa pelaporan pemantauan lingkungan kini juga dilakukan secara digital melalui aplikasi SIMPLE milik Kementerian Lingkungan Hidup. “Dengan sistem ini, DLH provinsi maupun kabupaten akan otomatis menerima notifikasi setiap kali laporan dimasukkan, sehingga transparansi data benar-benar terjaga,” terangnya.
Terkait ini, General Manager Eksternal and Security PT JRBM, Andreas Saragih, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan masukan dari DPRD Sulut. “Kami berkomitmen menjalankan operasional sesuai regulasi lingkungan serta terus menjalin komunikasi yang baik dengan semua stakeholder, termasuk DPRD dan masyarakat,” ujarnya. (*)