ARGUMEN.CO, BOLMONG – Peralihan musim (pancaroba) seperti terjadi DI Bolaang Mongondow (Bolmong) saat ini seringkali juga menyebabkan masyarakat rentan mengalami gangguan kesehatan akibat terserang wabah penyakit.
Terdapat banyak penyakit yang rentan terjadi di masa pancaroba bisa dialamai setiap orang. Kondisi gangguan penyakit ini pun lebih disebabkan virus dan bakteri.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, I Ketut Kolak, menyebut kurang lebih ada lima penyakit yang rentan terjadi di masa pancaroba di alami masyarakat. Seperti halnya flu, penyakit diare, batuk pilek, Demam Berdarah (DBD) dan gangguan pada saluran pencernaan. “Sering terjadi dan akan kita jumpai di musim seperti ini. jenis penyakit tersebut lebih disebabkan virus dan bakteri,” kata I Ketut Kolak.
Dia menjelaskan, penyebaran penyakit pun bisa melalui vektor atau secara langsung. baik dari asupan makanan atau minuman atau udara yang tercemar karena debu. “Menyebabkan 5 faktor penyakit ini menjadi rentan di masyarakat,” ujarnya.
Oleh sebab itu, warga Kabupaten Bolmong pun diminta untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya bencana alam dan dampak penyakit yang timbul akibat pancaroba yang tengah terjadi saat ini.
“Kami menghimbau masyarakat Bolmong, untuk meningkatkan kewaspadaan akan munculnya penyakit. Seperti DBD, cikungunya, diare dan penyakit lainnya,” imbau I Ketut Kolak.
Pihaknya melakukan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat Bolmong lewat UPTD Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya. “Dinas Kesehatan Bolmong terus siap untuk melayani masyarakat meski di berbagai kondisi. Fasilitas kesehatan yang ada di tengah masyarakat sudah kami sampaikan untuk dapat melakukan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang datang untuk berobat,” ujarnya.
Di sisi lain, di tengah perayaan Isra’ Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah tahun 2025 masehi dan juga perayaan Imlek tahun 2025, I Ketut Kolak mengharapkan agar semangat peringatan kedua hari besar tersebut bisa membangun toleransi dan gotong royong dalam membangun silaturahmi untuk kemajuan daerah.
“Selamat memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah/2025 masehi dan juga perayaan Imlek tahun 2025. Kita bangun semangat untuk memajukan daerah dan mempererat silaturahmi antar umat beragama,” katanya. (*)
